|
 Saat browsing, sering muncul halaman iklan yang menggangu.
Solusi: Anda bisa menggunakan software pencegah munculnya halaman banner
atau pop-up, seperti Kill Popup, Popup Add Free, dan sebagainya. Cari di www.popupkillersoftware.com. Beberapa browser kini juga menyediakan fasilitas pencegah pop-up. Aktifkan fasilitas tersebut. Selain
itu, setel browser IE dengan mengeklik [Tools] [Internet Options]. Klik tab [Security], klik [Custom
Level...]. Pada menu "Reset to", setel ke arah [Medium]. Klik tab [Privacy], dan atur slider ke [Medium
High]. Ini bakal menghindari masuknya cookies.
Gambar yang dikirimkan via e-mail tidak bisa muncul.
Solusi: Mungkin ukuran gambar terlalu besar. Simpanlah
gambar dalam format JPEG/JPG dan besarnya tidak lebih dari 2 MB. Kapasitas ini juga tergantung dari kebijakan situs pemberi
dan penerima e-mail.
Sering gagal download. Kalaupun sukses men- download, file tidak bisa dibuka.
Solusi: Coba instal aplikasi download manager, seperti FlashGet
(www.amazesoft.com) atau DAP (www.speedbit.com). Selain dapat mempercepat proses download, aplikasi seperti ini umumnya dilengkapi dengan fitur Resume yang dapat
meneruskan proses download yang terhenti, dan mencegah file terkorupsi.
Setiap browsing muncul pesan “Error, a runtime errror has occured. Do you wish to debug? Line:20 Error:
object expected.”
Solusi: Ada error di IE saat akan menjalankan beberapa Java script
pada halaman web. Masalah tersebut mungkin tak berhubungan dengan situs yang dibuka, tapi terkait dengan isi cache
Internet Explorer. IE boleh jadi masih memakai beberapa file lama dari cache-nya, selain versi terbaru dari
situs yang dibuka. Atasi dengan menghapus semua temporary files. Klik [Tools] [Internet Options]. Pada tab [General]
klik tombol [Delete Files] [OK]. Refresh tampilan halaman dengan menekan [F5]. Bila problem masih
muncul berarti ada kesalahan pada halaman web tersebut.
|
|
 |
|
Macam-macam ISTILAH
ADSL Asymmetric
Digital Subscriber Line. Teknologi yang mengubah jalur telepon biasa menjadi jalur digital berkecepatan tinggi, mampu
menerima data (download) dari 1,5-9 Mbps dan mengirim data (upload) 16-640 Kbps.
Bad sector Kerusakan
pada disket dan hard disk, sehingga media itu tak dapat terbaca maupun menyimpan data.
BIOS Basic
Input Output System. Software yang dipasang pada chip komputer untuk mengatur operasi dasar, seperti layar,
hard disk, dan kibor.
Bug Kesalahan
pada program yang menyebabkan software tidak berjalan semestinya.
Defragment Merapikan
kembali data yang tersimpan dalam hard disk, sehingga dapat diakses lebih cepat.
Hang Komputer
dalam keadaan menyala, tetapi tak dapat menerima perintah dari kibor maupun mouse.
IRC Internet
Relay Chat. Jaringan dalam internet yang memungkinkan percakapan via teks secara seketika.
IRQ Interrupt
ReQuest. Jalur komunikasi hardware dengan prosesor komputer, yang diatur dengan sebuah nilai penunjuk lokasi. Keberadaannya
akan terbaca oleh komputer dengan menginterupsi sistem.
MBR Master
Boot Record. Informasi yang berada di sektor pertama hard disk yang berfungsi mengidentifikasi dan mengaktifkan
(mem-boot) sistem operasi.
Parallel port
Port paralel atau port LPT (Line Printing Terminal). Soket yang umumnya digunakan untuk menghubungkan PC dengan printer.
Partisi Dari
hard disk partition. Partisi hard disk. Pembagian ruang hard disk menjadi beberapa bagian atau partisi.
Setiap partisi akan berperan sebagai disk drive tersendiri, misalnya drive C, drive D dan sebagainya.
Patch Program
untuk memperbaiki cacat atau bug pada suatu aplikasi.
Print head Bagian
dari printer inkjet yang berfungsi mengatur keluarnya tinta. Letaknya di antara kartrid dan jarum penyemprot tinta.
|
|
|
|
|
Komputer hang saat shutdown dan muncul pesan error “Windows Protection Error.”
Solusi: Ada driver yang mengorupsi memori ketika memroses pesan CONFIG_REMOVE,
sehingga software antivirus hang. Buka situs Microsoft dan ambil patch terbaru untuk driver tersebut.
Antivirus tak bisa diinstal atau dijalankan.
Solusi:
Di PC Anda telah bersembunyi virus yang menyebabkan aplikasi antivirus rusak. Gunakan antivirus yang bersih, lewat disket
atau USB flash disk, sebagai langkah pertama pengobatan. Lanjutkan dengan men-download virus removal dari situs
pembuat antivirus Anda, atau dari microsoft.com. Perbarui virus definition secara teratur dan instal patch untuk sistem operasi PC.
Antivirus Norton tak bisa di- uninstall.
Solusi: Ini sering dialami pemakai PC. Buka Registry Editor,
lalu klik menu [Edit] [Find], sehingga muncul boks dialog. Ketikkan Norton Antivirus ke dalam kotak "Find What:" dan klik [Find Next]. Setelah muncul
satu key atau value mengenai Symantec atau Norton, hapuslah. Tekan [F3] untuk melanjutkan pencarian hingga
selesai. Tutup program dan restart PC Anda.
Virus macro muncul di aplikasi Office.
Solusi:
Buka aplikasi Office, lalu pilih menu [Tools] [Macro] [Macros]. Tekan tombol [Organizer…], sehingga muncul
boks dialog yang menampilkan daftar macro. Buang macro yang ada dengan mengeklik tombol [Delete] dan
[Close]. Bila virus telah memproteksi perintah macro, maka Anda harus memakai antivirus untuk membuangnya.
Muncul file “Cinta” berlogo Word di PC Anda.
Solusi: Ada serangan dari worm lokal bernama W32.Pesin atau My Heart, yang menyalin
dirinya ke folder C:\My Documents\My Heart.exe. Worm ini membuat file berekstensi .exe dengan nama "jangan dibuka","puisi cinta","hallo",
kenangan", "mistery", dan "myheart". Bila Anda memakai Windows ME/XP, nonaktifkan System Restore. Pengguna Windows 95/98/ME
silakan menjalankan Windows Safe Mode. Masuklah ke Task Manager, klik tab [Processes], [Image Name] dan cari
proses "SysTask.exe", dan klik [End Process]. Scan dengan antivirus yang ter-update. Bersihkan registry
yang diubah oleh Pesin. Caranya, masuk ke Registry Editor, cari lokasi HKEY_LOCAL_MACHINE\ Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run. Pada bingkai kanan, hapus key "LoadService"="%System%\ SysTask.exe /run". Simpan registry, lalu restart komputer.
Setiap kali booting, Norton Antivirus memunculkan peringatan “alert:mailicious script detected. Your computer
is halted and needs to do something about this script. C:\windows\ system\kernel.dll.”
Solusi: Fasilitas Script Blocking di Norton aktif, dan menduga script
tersebut berupa virus. Pada Alert Screen, pilih menu [Action] [Authorize this script]. Sebab lainnya, ada virus
yang menggerogoti memori PC dan menyerang file COM, EXE, dan DLL, sehingga komputer berjalan lambat. Gunakan virus
removal, salah satunya dari www.sarc.com.
|
|
|
|
){kind=link}
){kind=link}
){kind=link}
){kind=link}
){kind=link}