Band Peterpan dianggotai oleh enam orang anak muda iaitu Ariel, Andika, Indra, Lukman, Reza dan Ukie. Anak-anak muda ini membina impian untuk menjadi pemusik dengan bermain musik di cafe-cafe sekitar kota Bandung sejak September 2000. Bakat mereka semula dilirik oleh Noey yaitu salah seorang anggota kumpulan Java Jive yang kebetulan sedang mencari bakat baru.

"Musik Peterpan agak berbeda, melodinya mudah dicerna.", kata Noey ketika itu.

Berbekalkan single Mimpi Yang Sempurna, Peterpan memulai proses rakaman untuk album kompilasi Kisah 2002 Malam yang dipasarkan pada bulan Juli 2002. Percobaan pertama mereka berkarya dan album tersebut dijual sebanyak 120 ribu unit. Kejayaan mereka telah mendapat perhatian Musica Studio's dan mereka mengikat kontrak untuk menghasilkan album sendiri yang berjudul Taman Langit.

Semua karya mereka di dalam album Taman Langit direkam di Bandung dan disempurnakan di Jakarta. Album pertama yang menyajikan lagu hit seperti Mimpi Yang Sempurna, Sahabat dan Semua Tentang Kita berhasil meraih angka penjualan lebih dari 400 ribu unit. Dalam waktu yang singkat saja, mereka telah menjadi band handalan Musica Studio's selain daripada Chrisye, Iwan Fals dan Project Pop.

"Musik mereka membawa warna baru yang agak beda. Mereka lebih segar, lebih muda untuk anak-anak zaman sekarang yang menyukai musik gaya Mtv seperti Cold Play atau Blue.", komentar Indrawati Wijaya, Direktor Utama PT Musica Studio's.

Peterpan terus meniti tangga popularitasnya dan ketika album kedua mereka yang berjudul "Bintang Di Surga" mencatat jualan sebanyak 2 juta unit. Mereka terus melaju dengan lagu-lagu hitnya  Ada Apa Denganmu, Mungkin Nanti dan Bintang Di Surga. Peterpan bukan saja terkenal di Indonesia malahan musiknya juga diterima baik oleh masyarakat di negara tetangga kita Malaysia.